Archive for the ‘manhaj’ Category

h1

KEDUDUKAN SUNNAH DALAM ISLAM

Juni 3, 2008

Oleh Kholid Syamhudi.[1]

Manusia makhluk yang Allah muliakan, namun juga Allah uji dengan diberikan syahwat, tabiat, kebodohan dan hawa nafsu. Sehingga manusia itu dapat diibaratkan seorang yang sakit yang tidak mengetahui cara pengobatan dan solusi kecuali dengan seorang tabib yang pakar. Lalu diberikan obat dan terapi pengobatan yang tidak disukai oleh syahwat dan tabi’atnya. Apabila ia menuruti nasehat tabib tersebut maka ia akan selamat dan bila tidak maka ia menjerumuskan dirinya kedalam kehancuran. Demikian manusia membutuhkan seorang Rasul utusan Allah dan ajarannya melebihi kebutuhannya kepada tabib tersebut. Karena puncak bahaya yang meninpa seseorang apabila tidak menuruti tabib, akan menimpanya penyakit dibadannya. Sedangkan orang yang tidak mau menuruti Rasululloh dan ajarannya dan tidak menhidupkan hatinya dengan ajaran wahyu ilahi, maka akan tertimpa penyakit dan siksaan yang tiada tara dan tidak akan sembuh, sehingga hatinya mati dan setelah itu tidak diharapkan kehidupannya. Read the rest of this entry ?

h1

Beragama Yang Benar

April 8, 2008

Beragama Yang Benar

Kunci Kebahagian seorang Hamba

Setiap orang ingin bahagia dan berusaha untuk mencapainya dengan segala daya dan upayanya. Mereka bersusah payah siang dan malam tanpa kenal lelah hanya untuk mendapatkan kebahagian yang mereka cita-citakan tersebut. Namun berapa banyak orang yang menginginkannya tidak dapat menggapainya dan berapa banyak orang yang telah lelah mencarinya, tidak dapat memilikinya?!!! Yang lebih menyedihkan lagi banyak orang mencari dan berusaha mendefinisikan kebahagian namun ia orang yang paling bodoh dan jauh dari kebahagian. Juga ada yang menganggap dirinya telah mendapatkan kebahagian tersebut tapi sebenarnya itu adalah kebinasaan dan kesengsaraannya didunia apalagi diakherat nanti. Memang cukup ironis tapi itulah realita yang ada dan tidak mungkin dipungkiri.

Read the rest of this entry ?

h1

Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

November 27, 2007

      Amar ma’ruf nahi mungkar merupakan kekhususan dan keistimewaan umat Islam yang akan  mempengaruhi kemulian umat Islam. Sehingga Allah kedepankan penyebutannya dari iman dalam firman-Nya

,كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَلَوْءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرَهُمُ الْفَاسِقُونَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Ali Imron :110) Read the rest of this entry ?

h1

Kaedah Beramar Ma’ruf Nahi Mungkar

November 27, 2007

     Amar ma’ruf nahi mungkar merupakan salah satu kewajiban yang sangat agung dalam Islam. Jihad di jalan Allah l sebagai penyempurnanya. Tentunya membutuhkan pengorbanan dalam menegakkannya. Dan Islam sebagai agama paripurna ditetapkan Allah l untuk kemaslahatan makhluk-Nya. Sehingga dalam amar ma’ruf nahi mungkar harus mempertimbangkan permasalahan maslahat dan mafsadat, yang berdasar syari’at. Bukan sekedar prasangka atau dugaan saja. Read the rest of this entry ?

h1

Kaedah dalam memahami islam

Oktober 4, 2007


Jauhnya kaum muslimin dari zaman kenabian dan zaman para salaf sholih memberikan pengaruh besar dalam pemahaman dan amalan mereka. Sehingga tidak dapat dielakkan lagi munculnya kebidahan-kebidahan dan metodologi memahami islam yang menyimpang dari ajaran Rasululloh n yang difahami para salaf umat ini. Mereka karena kejahilannya menjadikan hadits-hadits yang lemah dan palsu sebagai dasar pijakan beragama atau terkadang salah dalam beristidlal dari nash-nash shohih. Hal inilah yang menyebabkan para ulama menjelaskan bagaimana manhaj ahli Sunnah wal jamaah dalam memahami cara pengambilan hukum dan aqidah Read the rest of this entry ?

h1

ITTIBA’ KEPADA NABI

Oktober 2, 2007

اِتِّبَاعُ النَّبِيِّ فِيْ ضَوْءِ الْوَحْيَيْنِ

ITTIBA’ KEPADA NABI

MENURUT

AL-QUR’AN DAN SUNNAH

Ittiba’ kepada Nabi n adalah salah satu inti dan pondasi dasar agama islam. Juga merupakan syariat paling agung yang diterima dan diketahui dengan pasti. Read the rest of this entry ?