Archive for Juni, 2008

h1

ZAKAT FITRAH

Juni 17, 2008

Oleh

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Zakat Fitrah Berupa Uang

Soal :Bolehkah zakat fitrah ditunaikan pada awal-awal Ramadhan dan berupa uang .?

Jawab :Mengeluarkan zakat fitrah pada awal-awal Ramadhan masih diperselisihkan ulama. Tetapi menurut pendapat terkuat tidak boleh, sebab zakat fitrah hanya bisa disebut sebagai zakat fitrah bila dilakukan di akhir Ramadhan mengingat fitri (berbuka puasa) berada di ujung bulan. Rasul-pun memerintahkan agar zakat fitrah ditunaikan sebelum orang pergi shalat Ied. Disamping itu, ternyata para shahabat melakukannya sehari atau dua hari sebelum hari raya. Begitu pula, mengeluarkan zakat fitrah berupa uang masih diperselisihkan ulama. Read the rest of this entry ?

h1

Kupenuhi Panggilan Engkau……Wahai Allah.

Juni 17, 2008

Talbiyah antara makna dan hukum syar’i.

لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد ونعمة لك والملك لا شريك لك

Labaik Allahumma Labaaik, labaaik Laa Syarika Laka Labaaik Inal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulka La Syarikalah….

Talbiyah yang terus menggema dan mengguruh diseantera tanah haram Makkah dikumandangkan para jamaah haji yang beraneka ragam ras, suku dan bangsa. Sungguh satu pemandangan yang menyentuh hati, pemandangan yang mengharukan dan membanggakan. Read the rest of this entry ?

h1

KEDUDUKAN SUNNAH DALAM ISLAM

Juni 3, 2008

Oleh Kholid Syamhudi.[1]

Manusia makhluk yang Allah muliakan, namun juga Allah uji dengan diberikan syahwat, tabiat, kebodohan dan hawa nafsu. Sehingga manusia itu dapat diibaratkan seorang yang sakit yang tidak mengetahui cara pengobatan dan solusi kecuali dengan seorang tabib yang pakar. Lalu diberikan obat dan terapi pengobatan yang tidak disukai oleh syahwat dan tabi’atnya. Apabila ia menuruti nasehat tabib tersebut maka ia akan selamat dan bila tidak maka ia menjerumuskan dirinya kedalam kehancuran. Demikian manusia membutuhkan seorang Rasul utusan Allah dan ajarannya melebihi kebutuhannya kepada tabib tersebut. Karena puncak bahaya yang meninpa seseorang apabila tidak menuruti tabib, akan menimpanya penyakit dibadannya. Sedangkan orang yang tidak mau menuruti Rasululloh dan ajarannya dan tidak menhidupkan hatinya dengan ajaran wahyu ilahi, maka akan tertimpa penyakit dan siksaan yang tiada tara dan tidak akan sembuh, sehingga hatinya mati dan setelah itu tidak diharapkan kehidupannya. Read the rest of this entry ?